BSIP Bengkulu dan Direktur Perbenihan Hortikultura Kementan Monitoring Pompanisasi di Mukomuko
Kamis, 24 Oktober 2024, Tim LO BSIP Bengkulu bersama Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian((Inti Pertiwi Naswari/ PJ Provinsi) melakukan agenda kegiatan peninjauan lokasi cetak sawah, penyaluran bantuan benih fortifikasi mendukung LTT, panen bersama mendorong petani segera tanam untuk peningkatan indeks pertanaman serta peninjauan lokasi pompanisasi mendukung PAT dan realisasi target LTT di Kabupaten Mukomuko.
Peninjauan lokasi cetak sawah bersama dengan Direktur Perbenihan, Pjs Bupati Mukomuko, Forkopimda dan stakeholder terkait (Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Balai Wilayah Sungai, BPP Lubuk Pinang). Upaya mendukung kegiatan Perluasan Areal Tanam dan peningkatan target LTT, telah dilakukan pembuatan saluran irigasi tersier di Desa Lubuk Gedang dan Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Pinang yang sumber airnya berasal dari bendungan Air Majunto. Potensi bendungan untuk mengairi lahan seluas 9000 hektar , saat ini baru termanfaatkan 4000 hektar. Melalui program cetak sawah ini dapat menambah luas baku lahan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada berpontensi menambah luasan areal tanam dan peningkatan LTT.
Program ini sudah berjalan sejak 2016 dengan target lahan seluas lebih dari 400 hektar yang tersebar di beberapa titik. Luasan bisa bertambah jika ada usulan pemilik lahan dan sukarela lahan mereka dijadikan jalur irigasi. Potensi lahan cetak sawah lainnya di kabupaten Mukomuko tersebar di 7 kecamatan dan akan segera dilaksanakan tahun depan. Lokasi yang dijadikan lahan cetak sawah merupakan lahan sudah ada SID (Survey Investigasi Desain).
Peninjauan lokasi berikutnya merupakan lokasi lahan cetak sawah yang sudah termanfatkan seluas 200 hektar yang berada di Desa Arah Tiga dan Desa Lubuk Gedang. Kondisi saat ini persiapan tanam dan tanam yang berpeluang menambah target LTT Bulan Oktober seluas 50-100 hektar. Direktur perbenihan akan memberikan apresiasi bagi Kabupaten Mukomuko jika melampaui target yang telah ditetapkan. Apresiasi ini untuk menambah semangat petani dan stakeholder terkait menuju swasembada pangan di Kabupaten Mukomuko dan Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya dilakukan penyaluran bantuan benih fortifikasi ( Inpar IR Nutrizinc) untuk mendukung LTT di Desa Sumber Makmur Kecamatan Lubuk Pinang. Bantuan benih yang di distribusikan sebanyak 15 ton yang dapat mengcover lahan pertanian di desa tersebut seluas 600 hektar. Kondisi dilapangan saat ini pengolahan lahan, apabila bantuan benih segera tanam pada bulan November- Desember maka ada penambahan LTT seluas 600 hektar. Dengan jumlah tersebut LTT Kabupaten Mukomuko terjadi peningkatan target LTT lebih dari 700% pada bulan November – Desember 2024.
Kegiatan dilanjutkan panen bersama yang dilakukan di Kelompok Tani Talang Sianik Desa Arah Tiga dengan luas lahan panen seluas 72 hektar dengan varietas IR PB 42 dengan produktivitas 8-9 ton per hektar lebih tinggi dari rata-rata produktivitas nasional. (5-5,5 ton per hektar). Panen dilakukan dengan alsintan Combine Harvester agar waktu panen lebih cepat sehingga lahan segera di olah dan tanam kembali karena dilokasi tersebut sudah tersedia jaringan irigasi teknis Air Majunto yang memadai. Akhir acara panen dilakukan diskusi dengan para petani setempat dan antusiasme petani berharap BSIP Bengkulu melaksanakan kegiatan perbenihan dan mendampingi mereka dalam budidaya penangkaran padi.
Akhir kegiatan dilakukan peninjauan lokasi pemasangan dan pemanfaatan bantuan pompa di Kelompok Tani Setia Rahayu Desa Tirta Makmur Kecamatan Air Majunto. Spesifikasi pompa berukuran 4 inchi yang dapat mengairi lahan seluas 10 hektar. Jarak dengan sumber air 5 meter dengan ketinggian pompa dengan air 3 meter serta lebar drainase sumber air 2,5 meter. Pengajuan bantuan pompanisasi untuk kabupaten Mukomuko sebanyak 47 unit dengan spesifikasi pompa 6 inchi dan baru tersedia 1 unit pompa ukuran 4 inchi. Kekurangan jumlah pompa tersebut akan tersedia di akhir tahun 2024 (November-Desember) berdasarkan informasi dari Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian.